Punya bisnis yang terus bertumbuh itu pasti membanggakan, ya? Tapi, di balik kesuksesan itu, ada satu masalah yang sering bikin pusing: datanya berantakan😊. Data penjualan di satu tempat, data stok di tempat lain, data keuangan entah di mana. Belum lagi kalau mau stock opname, bisa makan waktu seharian. Rekonsiliasi data? Wah, itu kayak cari jarum di tumpukan jerami. Ribet dan pegel banget!
Kali ini kita bahas gimana caranya biar semua masalah itu bisa diatasi dengan lebih mudah. Tapi, sebelum masuk ke solusinya, kita perlu ngerti dulu tantangan yang dihadapi, terutama di Indonesia, dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak!
Masalah yang Sering Dihadapi Bisnis yang Bertumbuh
- Data Berantakan. Ketika bisnis masih kecil, ngatur data mungkin masih gampang. Tapi, makin besar bisnis, makin banyak datanya. Data penjualan, stok, keuangan, pelanggan, semuanya numpuk dan tersebar di mana-mana. Ini bikin repot banget, apalagi kalau datanya nggak nyambung satu sama lain. Contohnya, pas mau stock opname. Data stok di gudang beda sama data di sistem. Atau pas mau cocokin data penjualan sama data keuangan, eh, ternyata nggak match. Duh, bikin pusing, kan?
- Stock Opname yang Lama dan Melelahkan. Stock opname itu kayak ritual wajib buat bisnis retail, manufaktur, atau logistik. Tapi, siapa sih yang nggak sebel sama proses ini? Bayangin aja, harus hitung barang satu per satu di gudang, terus cocokin sama data di sistem. Kalau barangnya cuma puluhan, mungkin masih oke. Tapi kalau udah ribuan? Wah, bisa seharian nggak kelar-kelar. Belum lagi kalau datanya nggak match. Harus cari tau di mana salahnya, ngecek ulang, dan ngerjain semuanya dari awal. Capek banget, kan?
- Rekonsiliasi Data yang Ribet. Rekonsiliasi data itu intinya nyocokin data dari berbagai sumber biar semuanya akurat. Misalnya, nyocokin data penjualan dari sistem kasir sama data keuangan di sistem akuntansi. Kalau datanya nggak cocok, ya harus dicari tau di mana salahnya. Masalahnya, proses ini ribet banget. Apalagi kalau datanya tersebar di banyak sistem yang nggak nyambung. Tim Anda bisa menghabiskan berjam-jam, bahkan berhari-hari, cuma buat ngecek dan nyocokin data. Padahal, waktu, tenaga, dan biaya yang dihabiskan untuk proses ini bisa dialihkan ke hal-hal yang lebih produktif.
Di Indonesia, masalah data berantakan, stock opname yang lama, dan rekonsiliasi data yang ribet ini nggak cuma terjadi karena faktor internal perusahaan. Ada beberapa tantangan eksternal yang bikin masalah ini jadi lebih kompleks. Kita bahas dulu tantangan dari faktor umum dari external perusahaan.
- Geografis Kepulauan. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan infrastruktur yang belum merata. Ini bikin integrasi data jadi sulit, terutama buat perusahaan yang punya cabang di daerah terpencil.
- Infrastruktur yang Belum Memadai. Jaringan internet yang lambat atau bahkan nggak ada di beberapa daerah bikin pengiriman data jadi terhambat. Atau mungkin tersedia, tapi sering terputus-putus.
- Literasi Digital yang Masih Rendah. Banyak perusahaan, terutama UMKM, yang belum paham betul pentingnya pemanfaatan teknologi dan transformasi digital untuk mendukung usaha mereka.
- Budget Terbatas. Banyak perusahaan yang mikir teknologi atau transformasi digital itu bakal mahal dan nggak perlu. Mereka merasa cara yang sekarang sudah cukup, padahal sebenarnya mereka menuju pelemahan bisnis, produktivitas semakin rendah, pendapatan menurun, atau pemborosan yang tidak terlihat secara langsung.
- Reluktansi Adopsi Teknologi. Banyak perusahaan yang takut atau nggak mau berubah karena udah nyaman dengan cara manual.
Solusi yang Dapat Diterapkan
Nah, biar nggak pusing lagi sama masalah-masalah di atas, seperti yang sudah disinggung di atas, solusi yang utamnya adalah proses bertransformasi digital. Transformasi digital itu bukan sekadar pake teknologi baru, tapi juga perubahan strategis dalam cara bisnis beroperasi. Tujuannya adalah untuk membuat proses bisnis jadi lebih efisien, cepat, dan akurat.
Berikut beberapa solusi yang bisa diterapkan sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan bertahap:
- Integrasi Data. Satukan semua data yang berantakan ke dalam satu sistem terpusat. Ini akan memudahkan Anda mengakses, mengelola, dan menganalisis data.
- Transformasi Data. Ubah data dari berbagai sumber yang formatnya beda-beda jadi format yang seragam biar bisa diproses dengan mudah.
- Konsolidasi Data. Gabungkan data dari berbagai sumber ke dalam satu platform yang terpusat, seperti data repository atau data warehouse.
- Otomatisasi Proses. Gunakan teknologi otomatisasi untuk melakukan proses data masuk langsung tersinkronisasi dengan sistem, jadi nggak perlu input manual lagi.
- Rekonsiliasi Data Otomatis. Pakai sistem yang bisa nyocokin data dari berbagai sumber secara otomatis. Kalau ada perbedaan data, sistem akan kasih tau dan bantu cari tau di mana salahnya.
- Analisis Data dengan AI. Gunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menganalisis data dan memberikan insight yang lebih mendalam. Misalnya, AI bisa bantu prediksi permintaan pasar atau ngatur stok biar nggak kelebihan atau kekurangan.
Synchro sebagai Solusi
Tapi mungkin Anda ingin pelajari transformasi digital lebih mendalam kan? Anda bisa baca materi mengenai transformasi digital di artikel transformasi digital, atau tujuan transformasi digital, atau di video ini.
Untuk Anda yang ingin mengatasi masalah data berserakan, berantakan, stock opname lama, dan rekonsiliasi data yang ribet, ada startup lokal, PT National Data Integrator (PT NDI) bisa bantuin transformasi digital. PT NDI adalah perusahaan teknologi yang fokus bikin solusi buat ngatasi masalah data. Mereka punya berbagai tools buat digitalisasi, otomatisasi, dan integrasi data, salah satunya disebut Synchro. Menggunakan Synchro, semua data yang berantakan dan kendala kualitas infrastruktur tetap bisa dikirimkan, diproses, dan disatukan dalam satu sistem dan pusat data yang terpusat. Jadi Ini memungkinkan Anda untuk Integrasi Data (Satukan data dari berbagai sumber ke dalam satu platform), Transformasi Data (Ubah data dengan format berbeda menjadi seragam), Konsolidasi Data (Gabungkan data ke dalam data repository atau data warehouse), Otomatisasi Proses, dan Rekonsiliasi Data Otomatis (Cocokkan data dari berbagai sumber secara otomatis).
Jika Anda penasaran dengan solusi-solusi dari PT NDI, langsung saja kunjungi website Synchro di https://synchro.co.id. Di sana, Anda bisa temukan info lengkap dan artikel yang bermanfaat untuk buat semuanya jadi lebih gampang.